Jumat, 04 November 2011

Rumput Kita Lebih Indah Daripada Karpet Empuk Mereka

Sesuatu indah sebelum dimiliki.

Yang punya I-Phone merasa Blackberry lebih effisien,

Yang punya Blackberry merasa I-Phone lebih
canggih dan keren.

Yang punya Accord merasa Camry lebih sportif,
Yang punya Camry merasa Accord lebih gagah.

Yang tinggal di gunung merindukan pantai,
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan,
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang,
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian,
Setelah bepergian merindukan rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi entrepreneur agar punya time freedom,
Begitu jadi entrepreneur ingin jadi karyawan biar tidak pusing.

Waktu tenang mencari keramaian,
Waktu ramai mencari ketenangan.

Saat masih bujangan ingin punya suami ganteng atau istri cantik,
Begitu sudah dapat suami ganteng atau istri cantik ingin yang biasa-biasa saja
karena bikin cemburu aja takut selingkuh.

Punya anak satu mendambakan banyak anak,
Punya banyak anak mendambakan satu anak

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum
dimiliki, Namun setelah dimiliki jadi tak indah lagi..

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan, jika kita hanya selalu memikirkan apa yang
belum ada namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki?

Jadilah pribadi yang selalu bersyukur, bersyukurlah senantiasa dengan berkat
‎​yang sudah kita miliki..

Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila daun yang kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi..

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk maka sekecil apapun maka kita akan
melihat keburukan dimana-mana, Bumi ini pun tampak buruk..

Jangan menutup mata kita walaupun hanya dengan daun yang kecil!

Jangan menutupi hati kita walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk dan
negatif!

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Karena itu.. Bukalah mata hati kita

Tidak ada komentar: